PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke-21 tahun, Komunitas Seni Belanak mengadakan pameran seni rupa dengan tema ‘Pulang’.
Kegiatan ini diadakan selama 4 hari mulai dari tanggal 4 hingga 7 September 2024, bertempat di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat (TBSB).
Pameran ‘Pulang’ diikuti oleh 31 perupa yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Padang, Bukitinggi, Palembang, Tangerang dan Jogjakarta.
“Pulang merupakan proses yang melibatkan ruang dan waktu, di mana sesuatu kembali pada titik awal. Kata pulang akan menciptakan ruang berpikir kreatif. Apakah ada perubahan setelah proses pulang itu terjadi? Bisa jadi seseorang pulang dari merantau karena kerinduan atau ingin membangun ekonomi di kampung halaman. Tentu ini akan menjadi hal yang kompleks karena akan bersentuhan dengan adat dan agama,” kata Kurator Pameran Pulang, Syarial Yayan, Rabu (4/9/2024) siang.
Tema ini berawal dari lukisan besar yang dibuat oleh Komunitas Seni Belanak untuk memenuhi undangan pameran Open Cp Biennale di Museum Bank Indonesia, Jakarta tahun 2008.
Karya itu dikuratori oleh Asmujo dan berjudul ‘Pulang’. Karya ‘Pulang’ merupakan repro lukisan Wakidi dan teknik melukis Wakidi, namun ukurannya jauh lebih besar dari lukisan Wakidi yang asli yakni 9×3 meter. Pada pameran ‘Pulang’, karya ini akan dipamerkan.
“Lukisan Pulang menggambarkan beberapa orang perempuan berjalan pulang dari suatu tempat dengan membawa beban junjungan menuju ke suatu tempat dan berlatar belakang alam Minangkabau,” kata lelaki yang merupakan salah satu pendiri dari Komunitas Seni Belanak.
Menurut Yayan, kata pulang memberikan ruang kepada seniman untuk berpikir dan bereksplorasi dalam menemukan tanda-tanda visual dan mengeksekusinya dalam bentuk karya seni.
Hal ini yang menjadi salah satu kurasi untuk menentukan siapa saja seniman yang akan terlibat dalam pameran. Seniman yang terlibat bukan hanya dari Komunitas Belanak saja, tapi juga komunitas seni yang lainnya.
Adapun seniman yang terlibat pada pameran ini adalah mereka yang cukup aktif berkarya di dunia seni rupa. Mereka di antaranya, Ahmat Sarjoni, Ahmat Sofiyan, Alberto, Alif Prayono, Angga Deka Kurnia, Angga Elpatsa, Benny Saputra, Alfarizi Andrinaldi, Dika Andrian, Edi Bonetski, Erianto, Erlangga.